KPK menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan tol Trans Sumatra. Kasus ini diduga merugikan negara hingga Rp3,2 triliun akibat mark-up harga material dan rekayasa tender.

Sejumlah pejabat BUMN dan kontraktor besar ikut terseret. KPK menyita aset berupa rumah mewah, mobil sport, hingga rekening miliaran rupiah.

Publik menilai kasus ini menunjukkan bahwa proyek infrastruktur raksasa rentan disalahgunakan. Transparansi dianggap masih lemah, meski proyek didanai APBN dan pinjaman luar negeri.

Pengamat hukum mendesak agar kasus ini diusut hingga tuntas tanpa pandang bulu. Jika tidak, proyek infrastruktur bisa menjadi ladang bancakan bagi elite.

Banjir69 , Situs banjir69


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *